Daftar Isi (toc)
Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia mempunyai banyak kisah menarik seputar kehidupannya yang selalu membuat banyak orang penasaran. Banyak sekali cerita menarik seputar Bung Karno, demikian ia disapa, yang tidak banyak diketahui publik.
Salah satu dari banyak kisah menarik tentangnya adalah mengenai para wanita, dalam hal ini istri-istrinya. Sudah bukan rahasia lagi kalau si Bung Besar ini amat memikat wanita baik lokal maupun asing.
Nah, berikut ini adalah salah satu kisah Bung Karno terkait istrinya, Fatmawati, kala ia melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat pada tahun 1956.
![]() |
Bung Karno dan Fatmawati bersama anak sulung mereka, Guntur Soekarnoputra (photo. Bintang) |
Sudah menjadi kelaziman di negara manapun sebagai bentuk penghormatan kepada Kepala Negara asing yang berkunjung, Pejabat negara yang bersangkutan mengajak tamunya untuk menikmati keindahan negerinya.
Nah, pejabat yang berkepentingan di AS mengajak Bung Karno untuk menikmati keindahan dan keramaian kota-kota yang ada di Amerika. Bukan hanya itu saja, Bung Karno pun juga diajak berpelesir ke tempat wisata terbaik di Amerika.
Dalam kesempatan ini, Bung Karno diantar dan ditemani oleh janda raja film yang saat itu paling beken di Hollywood, Ny. Eric Johnson untuk mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan terkenal di negara bagian California.
Saat diantar berbelanja itu mendadak, Sang Presiden teringat akan pesan istrinya, Fatmawati yang sangat ingin dibelikan pakaian dalam yakni sebuah Breast Holder (BH/bra). Bersama dengan Nyonya Johnson, Bung Karno pun berjalan ke gerai pakaian dalam. Namun saat sampai di gerai pakaian dalam wanita yang dimaksud, Bung Karno mendadak terdiam karena kebingungan.
Walaupun kondang sebagai orang yang auranya mampu membuat para wanita langsung terpesona, ia tetap saja bingung bagaimana harus mengatakan keinginannya untuk membeli bra tersebut. Akhirnya, di saat suasana hening. Ia pun memberanikan diri mengatakannya kepada Nyonya Johnson. "Bolehkah saya lihat salah satu mangkok daging yang terbuat dari satin hitam itu?" katanya.
Karena ketidaktahuan Bung Karno, wajah Nyonya Johnson pun memerah karena sedikit merasa malu. "Bayangkan aku menyebut benda itu mangkuk daging," kenang Soekarno dalam buku biografinya.
Setelah kejadian itu, para pramuniaga mengerti maksud dari Bung Karno. Tak lama kemudian, para pramuniaga pun datang untuk mengambilkan beberapa model bra yang mungkin disukai oleh Bung Karno. Namun bukannya sumringah, sang Proklamator ini malahan semakin kebingungan. Nampaknya ia lupa menanyakan ukuran bra kepada istrinya, Fatmawati.
Bung Karno pun kembali berbisik kepada Nyonya Johnson, "Apakah bisa dikumpulkan ke sini semua gadis penjual (maksudnya: para pramuniaga), agar saya bisa menentukan ukurannya."
Akhirnya datanglah beberapa pramuniaga seperti layaknya sebuah peragaan busana. Dalam "parade" tersebut tidak dijelaskan apakah pramuniaga harus berjalan membungkuk atau tidak. Setelah pramuniaga itu berbaris, dengan hati-hati Bung Karno meneliti mereka dengan cermat.
"Tidak, engkau terlalu kecil.. Oh, engkau terlalu besar..." kata Bung Karno. Hingga pada akhirnya Bung Karno menunjuk seorang wanita dan berkata, "Ya.. engkau cocok sekali. Saya akan mengambil ukuranmu, please!".
Karena kejadian tersebut, Bung Karno tertawa terpingkal-pingkal apabila mengingatnya. Ia lihai juga dalam urusan yang satu ini. Dia pun tahu cara mengambil hati para istrinya dengan memberi hadiah kejutan. Di sisi lain, ia pun sosok yang humoris.
(Bung Karno: Biografi Putra Sang Fajar, 2016)
Ikuti Hotgirlsinc.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.