Ads Area

Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Menyakitinya

Disiplin Positif tanpa Menyakiti Anak Anda

cara-mendisiplinkan-anak-tanpa-menyakitinya

Image by Daniela Dimitrova from Pixabay

Anak-anak sepertinya selalu menemukan cara untuk 'menekan tombol kami' dan benar-benar mencoba kesabaran kami. Sangat mudah untuk merasa kesal, sedih, marah, kesal, bingung dan terluka. Pada saat-saat inilah keterampilan mengasuh anak kita benar-benar diuji, dan sangat penting bagi kita untuk mempertahankan sikap yang baik tetapi tegas dalam hal membagikan disiplin. Dan mari kita hadapi itu - tidak ada di antara kita yang ingin menyakiti anak kita dengan kekerasan fisik atau verbal. Kami ingin mengajari anak kami bahwa hal-hal seperti itu salah, dan menghukum tindakan yang salah atau tidak pantas dengan berteriak atau memukul adalah tindakan yang paling munafik.


Tujuan kami ketika mendisiplinkan anak-anak kami adalah untuk mengajar mereka untuk bertanggung jawab, kooperatif, baik dan hormat. Cara terbaik untuk mengajarkan ini adalah dengan selalu tetap konsisten, menindaklanjuti dengan hukuman yang sama untuk kesalahan yang sama, dan mendiskusikan disiplin dengan anak Anda secara terbuka dan jujur ​​setelahnya.


Ingatlah selalu bahwa usia, tingkat kedewasaan, dan temperamen anak Anda harus selalu dipertimbangkan saat menerapkan tindakan disipliner yang ditetapkan. Tindakan pendisiplinan harus didiskusikan dan dipahami terlebih dahulu sehingga anak-anak tahu apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka berperilaku tidak baik dan dapat memberikan jeda dan mudah-mudahan memilih rute yang tepat untuk menghindarinya. Dan yang paling penting, ingatlah bahwa bukan anak yang Anda tidak sukai; itu adalah perilaku, tindakan, atau perbuatan salah yang dipilihnya.


Jika perlu, beri diri Anda 'waktu istirahat' singkat sebelum merespons dengan disiplin yang sesuai. Kadang-kadang kita membutuhkan waktu pendinginan yang singkat sebelum berurusan dengan kesalahan anak-anak kita untuk menghindari kesalahan kita sendiri. Berteriak dan memukul seharusnya tidak pernah menjadi pilihan.


Tetap berpikiran terbuka sebagai orang tua, dan bersedia untuk belajar dengan dan dari anak Anda. Kita semua membuat kesalahan dan penting untuk disadari bahwa tidak semua bentuk disiplin cocok untuk setiap anak. Anak-anak sama uniknya dengan orang dewasa, dan bentuk disiplin harus disesuaikan dengan kebutuhan individu orang tua dan anak. Tetapi dengan sedikit pemikiran ke depan, kesabaran, keteguhan, cinta dan pengertian, disiplin dapat memberikan hasil yang positif bagi semua yang terlibat. 

Find Out
Related Post

Ikuti Hotgirlsinc.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad